Di era fotografi digital, produsen lensa memanjakan konsumennya dengan lensa2 AF dimana penggunaannya sangat praktis dan memudahkan konsumen dalam menghasilkan gambar yang baik. jadi ngapain repot2 menggunakan lensa manual ? untuk sebaian orang dan saya lensa manual memiliki daya tarik tersendiri, dimana untuk menghasilkan gambar yang fokus tantangannya anda harus memutar ring fokus selain itu metering tidak jalan untuk sebagian bodi DSLR sehingga pengaturan di kamera juga dilakukan secara manual.
Kali ini saya akan mengulas sedikit tentang lensa nikkor 180mm F 2.8 ED AI-s, awalnya saya tidak berencana membeli lensa ini, kebetulan waktu lihat2 di bursa ada yang jual saya langsung tertarik memilikinya karena saya memang ingin memiliki lensa telephoto dengan panjang fokal menengah selain karena lensa nikkor yang pertama kali diperkenalkan tahun 1980 ini sekarang cukup langka dan jarang beredar di bursa.
Kesan saya terhadap lensa ini kokoh karena memang lensa manual nikkor seri ais terkenal dengan build quality yang sangat baik. berdasarkan spesifikasinya lensa ini terdiri dari 5 elemen optik dalam 5 grup dengan 1 elemen merupakan kaca ED nikkor yang terkenal dapat mengurangi CA sehingga dapat menghasilkan gambar yang tajam dengan kontras yang tinggi. memiliki hood built-in dengan bukaan terbesar F/2.8 sampe terkecil F/32 dan panjang fokal 180mm lensa ini dapat diandalkan dalam pemotretan dengan kondisi cahaya yang minim dan menghasilkan background yang blur atau sering disebut bokeh.
Hasil foto, sangat tajam bahkan pada bukaan F 2.8
karena saya penyuka bokeh maka saya selalu melakukan tes bokeh pada lensa2 saya,
bokeh pada F 2.8
bokeh pada F 4
bokeh pada F 5.6
bokeh pada F 8
bokeh pada F 11
secara keseluruhan kesimpulan lensa yang termasuk dalam keluarga nikkor "cincin emas" ini adalah
- dengan F 2.8 maka lensa ini termasuk lensa cepat, memungkinkan penggunaan shutter tinggi dalam pemotretan dengan cahaya yang minim
- mampu menghasilkan kualitas dan ketajaman gambar yang sangat baik dalam setiap bukaan F-stop
- dengan elemen kaca Extra-low Dispersion (ED) nikon maka dapat mengurangi Chrometic Aberration
- rendering warna yang dihasilkan natural
- memiliki hood buit-in untuk mengurangi flare
KERENNNNN SOBAT
ReplyDeletemokaseh lur kunjungannyo
ReplyDeleteaoo payoo..same2..
ReplyDeletemekase jg la mageke info bagos cak ikak lur.. :)