Lensa Nikkor 28mm dari keluarga AI-s ini pertama kali dibuat tahun 1981, saya tertarik dengan lensa manual nikkor ini karena menurut
review merupakan salah satu lensa wide manual fokus tertajam yang dibuat nikon.
Lensa ini memiliki kualitas optik yang katanya sangat baik, memiliki 8 elemen dalam 8 grup optik
Multicoated. dilengkapi dengan sistem CRC (Close Range Correction) untuk mengoptimalkan performa pada setiap jarak fokus dan menjadikannya lensa nikon yang memiliki jarak fokus paling dekat yaitu 20cm dan menghasilkan reproduksi 1:3,9. lensa ini terbuat dari metal dengan 7blade diafragma
stopdown sampe F/22.
Karena tertarik untuk mencoba lensa ini maka saya berburu dibursa situs fotografi karena di tempat domisili saya, Lhokseumawe tidak ada yang menjual lensa2 tua. Lensa ini cukup sulit untuk didapat karena kualitas performa lensa ini yang hebat sehingga banyak diburu oleh pengguna lensa manual dan juga kolektor. Setelah memantau bursa cukup lama akhirnya saya memperoleh lensa 28mm ini dengan serial nomor produk 695633 dalam kondisi fisik yang sangat baik untuk ukuran lensa lawas, diafragma bersih dan klik, dan bonus beberapa debu micro namun itu tidak mempengaruhi hasil.
saya mencoba lensa ini di bodi Nikon D90 karena sensornya ukuran APS-C (1,5x
crop factor) maka panjang fokal lensa ini sama dengan 42 mm pada kamera Fullframe/film sehingga menjadikannya lensa normal. performa lensa ini sangat memuaskan, kualitas gambar yang dihasilkan sangat baik, saturasi warna yang dihasilkan dan kontrasnya tidak kalah dengan lensa AF sekarang. ketajaman gambar baik pada jarak fokus minimum/ infinity sangat mengagumkan berkat sistem CRC-nya.
berikut contoh gambar yang saya coba (no editing, hanya resize):
|
Islamic Centre, Lhokseumawe. F/8, 1/1000s, -0,7 EV, direct sunlight A1 |
|
bokeh pada F/2.8 |
|
bokeh pada F/4 |
|
bokeh pada F/5.6 |
|
bokeh pada F/8 |
|
bokeh pada F/11 |
ketajaman gambar yang dihasilkan sangat mengagumkan bahkan pada bukaan terbesar F 2.8 hanya sedikit soft pada sudut2 gambar, namun
stopdown pada F 8 gambar yang dihasilkan tajam dari tengah sampai tiap sudut gambar.
ketajaman pada F 2.8 (crop 100 %)
|
F/2.8 crop 100% tengah |
|
F2.8, Crop 100% sudut kanan atas |
Ketajaman pada F/8:
|
F/8, Crop 100% tengah |
|
F8, crop 100% sudut kanan atas |
Chromatic Abberration (CA) adalah kegagalan lensa untuk memfokuskan warna pada satu titik. hal ini membuat gambar menjadi tidak tajam, Lensa 28mm sang saya coba ini pada
wideopen CA muncul warna ungu pada ranting2 pohon hanya jika kita menzoom gambar sampai 100% keatas namun turun 2stop di F5.6 tidak ada CA artinya lensa ini sudah mencapai peak ketajaman pada bukaan F/5.6
CA hanya tampak jika anda memperbesar gambar sampai >100%, maka untuk tes CA saya melakukan cropping pada gambar diatas sampai 200% berikut hasilnya:
|
CA pada F/2.8 |
|
pada F/4, CA sudah jauh lebih baik |
|
pada F/5.6, CA sudah tidak muncul lagi |
kesan saya terhadap lensa MIJ (Made in Japan) ini, built qualitynya bagus, material bodi metal semua, mekanis fokusingnya smooth. dengan berat sekitar 250g, ukuran panjang 6cm x diameter 6,3cm maka lensa ini sangat compact dan cocok untuk dibawa perjalanan yang menginginkan lensa lebar/normal dalam ukuran kecil karena ringkas dan ringan, jika terasa kurang wide maka pilihan lain yaitu 20mm F/2,8 AI-s.
salam hangat.
Nice Sharing Mang... bermanfaat buat belajar...
ReplyDeletesalam wong kito.. :)
saya baru beli lensa ini tetapi yang AI version, overall lensa ini tajam, jam, jam mulai dari bukaan terbesar sampai paling kecil.
ReplyDeletetetapi memang kekurangannya adalah masih manual fokus yang saya rasa hal ini nggak masalah karena kamera nikon punya Fokus confirm. lewat viewfindernya.
Salam Wong Kito juga
salam wong kito mang, manual fokus itu bukan kekurangan mas, tapi seni,hehehe
ReplyDelete